
Dalam kedatangannya di Indonesia ini, Maradona merasa optimis terhadap masa depan sepak bola Indonesia. "Indonesia saat ini memang bukan raksasa sepak bola dunia. Tapi, saya melihat Indonesia punya skill dan kemampuan untuk itu," ucapnya. "Asalkan semua mau bekerja sama untuk meraih kejayaan itu, saya optimistis Indonesia bisa menjadi raksasa sepak bola dunia," lanjutnya.
Saat ditanya siapa yang lebih hebat antara dirinya atau Pele, Maradona menjawab, "Saya tidak mau bicarakan Pele. Karena ketika membicarakannya, kita harus datang ke museum dan bertemu dengan patung-patung, baru kita bisa bicara tentang dia."
Tentang tim Argentina, Maradona mengatakan bahwa Argentina tidak akan bisa lagi juara dunia kalau AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) masih terlalu banyak ikut campur. "Tim Argentina selalu punya pemain hebat. Masalahnya, menjadi juara di Piala Dunia bukan butuh sosok hebat saja. Sebab, ada hal-hal lain di luar kehebatan pribadi pemain yang dibutuhkan tim," jelasnya.
Soal dirinya dan Messi, siapa yang lebih hebat? Maradona menjawab, "Karir saya sudah selesai. Messi masih memulainya. Namun, soal siapa yang lebih hebat di antara kami, itu tidak penting. Hal yang harus diperhatikan adalah saat kami berdua sama-sama membuat nama Argentina harum ke seluruh dunia."