Find your enjoyments! - Contact us: +6283833301689, Caroline. Thanks.
New YearNew YearNew YearNew YearNew Year
Photobucket

Asal-Mula Minuman Bir, Minuman Tertua di Dunia

Bir merupakan salah satu minuman tertua di dunia. Secara global, bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dunia. Bahkan, minuman ini berada di urutan ketiga minuman yang paling sering dikonsumsi setelah air dan teh.


Kemunculan bir pertama kali hampir bersamaan dengan munculnya budi daya biji-bijian, termasuk gandum, yaitu pada 9500 SM. Kemudian mulai dikenal luas pada era Babilonia 4300 SM, selanjutnya terus bertransformasi dari tahun ke tahun, hingga seperti yang kita kenal saat ini.

Minuman ini dibuat lewat proses sakarifikasi dan fermentasi. Proses fermentasi yang dilewati bir inilah yang membuatnya memiliki kandungan alkohol. Beberapa bir memiliki rasa khas yang dihasilkan dari penambahan hop di dalamnya. Hop adalah strobilus betina dari sebuah tanaman herba. Selain memberikan rasa khas yang pahit-pahit asam, hop juga berfungsi sebagai pengawet alami karena sifatnya yang mengandung zat antibakteri.

Pada tahun 1637, perusahaan bir mulai bermunculan. Sejak saat ini bir pun mulai dibotolkan, dan mulailah era bir di mana-mana. Perusahaan yang pertama kali muncul berada di Philadelphia, AS. Kandungan alkohol pada bir yang dihasilkan saat ini berkisar antara 4-6 persen.

Sekarang ini, konsumsi bir semakin bertambah banyak saja. Bir semakin mempunyai tempat di berbagai lapisan masyarakat. Benua Eropa sendiri merupakan benua pengonsumsi bir terbanyak di dunia (32,2 persen), diikuti Asia di posisi kedua sebanyak 31,7 persen. Bahkan, saking merakyatnya bir di Eropa, tiap bulan Oktober, di Jerman ada festival minum bir tahunan, yaitu festival Oktoberfest. Sedangkan untuk negara pengonsumsi bir terbesar di dunia adalah China, yakni mencapai 45 miliar liter per tahun. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari konsumsi bir di Amerika Serikat.