Penggemar sepak bola bisa bersikap terbagi dua terhadap sosok "jenius" yang satu ini. Ada yang membenci dia setengah mati, namun tak sedikit pula yang sangat mengaguminya. Inilah wawancara dengan Jose "The Special One" Mourinho seputar kehidupan pribadinya.
Jose, kalau Anda boleh mengundang band apa saja untuk memeriahkan pesta Anda, siapa yang akan dipilih?
Bryan Adams. Dan mungkin saya bisa. Kami berteman dan sering berhubungan. Mungkin kalau saya berulang tahun ke-50.
Apakah menurut Anda orang sering salah berasumsi mengenai Mourinho?Ya, tapi itu normal. Karena Jose Mourinho yang mereka kenal adalah orang yang mereka lihat di stadium, TV, konferensi pers. Maka wajar kalau orang tidak mengenal saya yang sebenarnya. Dan saya menyukai kondisi ini, karena saya hanya ingin dikenal dengan baik oleh keluarga dan teman-teman saya.
Selain manajer klub sepakbola, adakah profesi lain yang Anda kagumi?
Menurut saya, orang-orang yang pekerjaannya menyelamatkan nyawa orang lain adalah orang-orang yang mengagumkan. Dokter, juru rawat, pemadam kebakaran dan semacamnya. Lalu saya juga mengagumi orang-orang yang punya pengaruh besar bagi kehidupan orang lain.
Anda sudah berkeliling dunia. Negara mana yang masakannya paling Anda sukai?
Masakan terbaik adalah di Portugal. Mungkin karena saya berasal dari sana, tapi memang makanan di sana rasanya yang terbaik. Ada yang bilang makanan Prancis, Italia dan sebagainya, oke, memang enak, tapi bagi saya masakan Portugal yang paling enak. Bukan hanya karena kualitas produknya, kualitas daging atau ikannya, tapi juga karena cara memasak orang Portugal.
Anda suka menikmati wine, bukan? Apa favorit Anda?
Saya pernah berdebat dengan Sir Alex Ferguson soal wine, tapi debat yang positif. Saya bukan spesialis wine, tapi kalau mencicipinya, saya tahu red wine mana yang saya suka dan yang tidak suka. Saya menyukai manisnya red wine Portugis, bagi saya lebih enak daripada Bordeaux.
Apa resep Anda dalam berpakaian?
Yang penting terasa nyaman. Saya sangat memperhatikan kualitas, misalnya wool-nya harus yang bermutu bagus, atau kaos polonya. Saya juga memperhatikan sentuhan keseluruhannya. Saya suka gaya jaket winter yang tebal dan pakaian berbahan cashmere. Jadi memang saya lebih mementingkan kualitas dan sentuhannya dibandingkan dengan style.
Biasanya Anda membelanjakan uang untuk apa?
Saya tidak banyak belanja buat saya sendiri. Saya membelanjakan untuk istri saya, anak-anak, dan teman-teman saya.
Apa yang Anda rindukan dari London?
Saya merindukan kebebasan berjalan-jalan tanpa diganggu orang. Saya merindukan pergi makan malam di restoran tapi tidak diganggu orang, dan kalau mereka minta tanda tangan atau berfoto bersama, mereka akan menunggu sampai kita selesai makan dan keluar restoran. Saya merindukan pertandingan jam 12 siang di hari Sabtu dan Minggu. Saya merindukan mengadakan sesi training terbuka tapi tidak ada orang yang mendatangi kami.
Lalu apa yang Anda sukai dari Madrid yang tidak ada di London?
Madrid punya klub sepakbola terbaik di dunia dan saya punya pekerjaan terbaik di dunia sepakbola. Ini hebat sekali. Selain itu, karakteristik orang di Madrid hampir sama dengan orang di negara saya. Kehidupan sosialnya tidak terlalu intensif karena gaya hidup masyarakatnya memang berbeda. Di sana orang menunjukkan rasa hormat dan respek secara berbeda.
Ada olahraga lain yang Anda sukai?
Kalau sekadar untuk ditonton ada, tapi kalau untuk dimainkan tidak ada. Setiap hari saya sudah berlatih selama 45 menit. Saya menjaga kebugaran tubuh. Memang saya suka menonton olahraga lain, tapi tidak semuanya. Maaf, saya tidak suka cricket. Rasanya pertandingannya tidak selesai-selesai. Saya suka rugby, tennis, formula one, atletik, renang dan cabang-cabang olimpiade.
