Mengenal Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan - Pemilik Klub Sepak Bola Manchester City

Pria asal Uni Emirat Arab ini adalah pimpinan Abu Dhabi United Group. Pada September 2008, Sheikh Mansour secara resmi mengambil alih kepemilikan klub sepak bola Manchester City dari pengusaha Thailand, Thaksin Shinawatra, sebesar 200 juta pounds. Selain sebagai pengusaha superkaya, Sheikh Mansour, saat ini juga berstatus sebagai Deputi Perdana Menteri Uni Emirat Arab dan Chairman First Gulf Bank.

Sejak mengakuisisi Manchester City, dia berhasil mengubah status Manchester City dari klub biasa, menjadi klub elite yang disegani. Dia berhasil mendatangkan pemain-pemain bintang, seperti Sergio Aguero, Carloz Tevez, Samir Nasri, Mario Balotelli, dan beberapa nama terkenal lainnya. Pada tahun pertama menjadi pemilik The Citizens, Sheikh Mansour langsung mengucurkan lebih dari 157 juta euro untuk memboyong sejumlah pemain top.

Alumnus sebuah universitas di Amerika Serikat itu, mengaku sejak kecil sudah sangat mencintai sepak bola. "Seperti penggemar pada umumnya, saya mencintai sepak bola karena berbagai alasan. Termasuk di antaranya perasaan bangga dan bahagia ketika klub kita berhasil meraih kesuksesan. Manchester City adalah klub raksasa asal Inggris yang sedang tidur. Membangunkan raksasa tidur tentu membutuhkan pengorbanan yang besar," bebernya dalam sebuah wawancara.

Kekayaan pribadi anak kelima dari 19 bersaudara itu, diperkirakan mencapai 20 miliar pounds. Sedangkan kekayaan keluarganya mencapai 550 miliar pounds. Salah satu istrinya, bahkan merupakan anak dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, kepala pemerintahan di Dubai.

Selain berhasil membawa Manchester City semakin disegani, pria yang juga telah terjun di kancah politik sejak 1997 itu, juga tengah menyiapkan Etihad Complex di Manchester, sebagai pusat pelatihan pemain muda di area seluas 80 hektar yang akan dilengkapi 16 buah lapangan dan fasilitas pendukung lainnya. Keberadaan akademi itu, tentu sangat penting dalam melahirkan pemain-pemain muda yang berkualitas. "Ini bukan tentang apa yang akan terjadi esok hari, tapi tentang apa yang akan terjadi dalam 10 atau 20 tahun ke depan," jelas Brian Marwood, Managing Director City Football Academy.